You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Melestarikan eksistensi budaya nasional sesungguhnya adalah tugas kita bersama. Tindakan nyata yang kita lakukan bisa bermacam-macan wujudnya. Salah satunya adalah dengan mengabdikannya melalui tulisan yang bisa menjadi sumber ilmu pengetahuan bagi siapa pun yang membacanya. Pondok Antologi Penulis Indonesia bersama beberapa blogger dan penulis Indonesia memutuskan untuk mengambil langkah ini. Menampilkan beberapa kekayaan budaya nusantara dari berbagai daerah kemudian melahirkan buku antologi “Budaya Nusantara dalam Cerita.” Semoga buku ini bisa menjadi salah satu warisan literasi yang terus bergema tanpa henti.
Tema dan tulisan tentang perjalanan tidak (pernah) ada matinya. Selama orang-orang masih menikmati asyik dan serunya ngelencer, cerita tentang ngukur jalan selalu ada di setiap babak kehidupan kita. Ke mana pun kita melangkah, di bumi Nusantara ataupun di negara orang lain, pasti terselip kesan yang selalu damai bernaung di hati. Ini jugalah yang menjadi bara api semangat dari semua kontributor yang terlibat dalam lahirnya sebuah antologi yang berjudul "Pergilah yang Jauh Nanti Ceritakan di Sini". Buku bancakan ke-5 dari dapur Pondok Antologi Penulis Indonesia yang mengurai kisah tentang beribu langkah kaki yang telah dibuat dalam menjelajah dunia. Terima kasih untuk pembaca yang sudah dengan bahagia mengadopsi buku ini. Selamat ikut berselancar di dunia petualangan bersama kami.
Sulit rasanya menemukan seseorang yang tidak menyukai kegiatan jalan-jalan. Sesibuk apa pun itu, sesempit apa pun waktu yang ada, kita pasti menyempatkan diri untuk rehat sejenak dan mengisi waktu dengan berbagai aktivitas yang menyenangkan hati. Healing istilah kekiniannya. Gak perlu jauh-jauh. Cukup di tanah air, negeri kita sendiri. Bumi nusantara menyimpan banyak sekali tempat, budaya, dan kuliner yang lebih dari patut bahkan sangat indah untuk dikunjungi, dipotret, disimak, dan dituliskan. Pondok Antologi Penulis Indonesia bersama 13 orang blogger dan penulis menghadirkan berbagai destinasi ragam wisata tersebut dalam sebuah buku antologi yang dilengkapi dengan rekam jejak berupa foto. Bagai sebuah legacy buku antologi traveling ini menyajikan kesan yang penuh memori, bacaan yang bernilai untuk dikenang sepanjang masa, pun buih bisa dijadikan referensi saat rencana rekreasi mampir di antara kesibukan.
Kuliner adalah bagian dari sebuah cerita perjalanan. Begitu pun sebaliknya. Dari sebuah perjalanan, kita selalu memasukkan kuliner sebagai salah satu bagian penting di dalamnya. Mengenali, mencoba, dan merasakan serangkaian kuliner Nusantara menjadikan perjalanan kita menjadi satu cerita yang mengesankan. Bumi Nusantara nyatanya banyak sekali menyimpan jejak kudapan dan penganan yang kaya rasa. Mulai dari budaya dan kearifan lokal, bahan pembuatan yang khas, hingga bentuk penyajian yang unik serta berbeda. Keberagaman inilah yang menginspirasi kami, para blogger dan penulis Indonesia, menghadirkan beberapa di antara kuliner yang lezat sebagai bagian tak terlupakan dari buku Jelajah Kuliner Nusantara. Selamat membaca.
Terlepas dari segala kekurangan dan kelebihan yang ada di dalamnya, tulisan dalam buku ini diharapkan dapat sebagai pemantik lahirnya kisah-kisah serupa, kesediaan dari guru-guru madrasah di berbagai penjuru negeri berbagi kisah inspirasi. Harapannya, kisah-kisah unik dan berbeda dari guru-guru madrasah dapat memenuhi ruang-ruang publik, sehingga gaung madrasah menjadi semakin nyaring terdengar.
Pembahasan yang akan dimuat dalam buku ini, adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan śawab dan 'iqab dalam rangka meningkatkan disiplin siswa di pesantren, untuk mengetahui langkah-langkah penerapan śawab dan „iqab di Pesantren, untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam rangka penerapan śawab dan „iqab serta solusinya di Pesantren, untuk mengetahui bagaimana penegakkan disiplin siswa di Pesantren.
On literary criticism in Indonesia.
Corona Dalam Aksara PENULIS: Klinik Abjad (Mona Maulina, dkk.) Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-251-869-8 Terbit : Mei 2020 www.guepedia.com Sinopsis: Dengan beragam latar belakang penulisnya, kumpulan tulisan di buku ini menjadi sangat menarik untuk dibaca. Dengan gaya penulisan yang berbeda, sembilan belas penulis dalam buku ini berhasil membingkai tema yang lagi viral hari ini. Para penulis berhasil menampakkan sudut pandang mereka yang berbeda-beda terhadap pandemi ini. Misalnya saja tulisan dengan judul “Wabah dalam Kata” yang ditulis oleh Mona Maulina. Dalam tulisan ini, penulis ingin menyampaikan bahwa pandemi yang sedang kita hadapi ini adalah sesuatu yang wajar terjadi. Pandem...
Sejak puisi esai ditulis Denny JA dan diterbitkan dalam buku Atas Nama Cinta, istilah puisi esai pun menjadi perdebatan dimana-mana, terutama di kalangan para penulis. Ada fihak yang menolak dengan keras, ada yang biasa-biasa saja, dan ada yang menyambut dengan gembira. Alasan penolakan puisi esai bermacam-macam. Tapi, yang paling ramai adalah alasan bahwa puisi adalah puisi dan esai adalah esai. Tidak bisa kedua hal itu disatukan atau dikawinkan. Buku puisi esai yang terbit menyusul terbitnya buku Atas Nama Cinta karya Denny JA adalah buku kumpulan puisi esai yang ditulis oleh para penulis dan intelektual yang bukan penyair. Penulis yang tidak pernah membayangkan bahwa mereka bisa dan boleh menulis puisi. CerahBudayaIndonesia
Encyclopedia of Indonesian literature.